Monday 9 May 2016

Peradaban Yunani Kuno



Yunani Kuno adalah peradaban yang dimulai dari periode Yunani Arkais pada abad ke-8 sampai ke-6 SM, hingga berahirnya Zaman Kuno dan dimulainya Abad Pertengahan Awal. Peradaban ini mencapai puncaknya pada periode Yunani Klasik.

Istilah "Yunani Kuno" diterapkan pada wilayah yang menggunakan bahasa Yunani pada Zaman Kuno. Wilayahnya tidak hanya terbatas pada semenanjung Yunani modern, tapi juga termasuk wilayah lain yang didiami orang-orang Yunani, di antaranya Siprus dan Kepulauan Aigea, pesisir Anatolia, Sisilia dan bagian selatan Italia (dikenal sebagai Yunani Besar), serta pemukiman Yunani lain. Oleh sebagian besar sejarawan, peradaban ini dianggap merupakan peletak dasar bagi Peradaban Barat. Budaya Yunani memberi pengaruh kuat bagi Kekaisaran Romawi, yang selanjutnya meneruskan versinya ke bagian lain Eropa. Peradaban Yunani Kuno juga sangat berpengaruh pada bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong Renaisans di Eropa Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitan Neo-Klasik pada abad ke-18 dan ke-19 di Eropa dan Amerika.

Munculnya peradaban Yunani bermula dari kerajaan Kreta yang menguasai hampir semua kota-kota perdagangan penting Yunani dan wilayah-wilayah lain di sekitar Laut tengah pada sekitar 1250 SM. Salah satu kota pusat perdagangan yang merupakan koloni kerajaan Kreta adalah Mycenae. Setelah Kereta runtuh, kota pelabuhan Mycenae menggantikan peranan kerajaan Kreta.


Kota Kuno Mycenae

Keadaan Geografis Yunani Kuno

Letak geografis Yunani terletak di Ujung Selatan Semenanjung Balkan. Selain di daratan tersebut wilayahnya juga meliputi pulau di Laut Aegeia. Batas-batas Yunani sekarang ini di utara berbatasan dengan Albania, Macedonia, Bulgaria dan Turki, di timur adalah Laut Aegeia, di selatan adalah Laut Tengah dan di barat adalah Laut Ionia (Anatolia).


Kesatuan politik itu disebut Polis dan Negara Kota (City State) yang wilayahnya meliputi kota itu sendiri dan daerah sekitarnya. Tanah Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya kurang subur. Di lereng pegunungan masyarakat dapat menanam gandum serta anggur. Untuk mencari daerah yang subur maka para petani (disebut Colonus) meninggalkan negerinya dan mendirikan daerah koloni di sekitar Yunani. Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan. karena letaknya yang strategis di perairan Laut Tengah. Bangsa Yunani merupakan campuran antara penduduk asli dan pendatang yang berasal dari padang rumput sekitar Laut Kaspia. Mereka termasuk Ras Indo Jerman yang disebut bangsa Hellas yang gagah berani. Mereka berimigrasi sejak tahun 1400 Sebelum Masehi, kemudian menetap di berbagai daerah.

Suku bangsa Doria menetap di jazirah Peloponesos dengan polis utamanya Sparta. Suku bangsa Ionia menetap di jazirah Attica dengan polis utamanya Athena. Suku bangsa Aeolia menetap di Yunani Utara dengan polis utamanya Delphi. Kehidupan masyarakat Yunani yang mendiami wilayah beriklim mediteran yang selalu hangat dan segar memungkinkan bersikap optimis dan berwatak riang. Suasana langit yang terang tanpa banyak awan di daerah Attica (Athena) juga menyebabkan semangat penduduknya tinggi dan kreasinya menonjol.

Sistem Politik Pemerintahan Yunani Kuno

Sistem pemerintahan Yunani Kuna sangat beragam. Hal ini disebabkan karena masing-masing wilayah (Polis) memiliki sistem pemerintahan sendiri-sendiri. Diantara polis-polis tersebut, polis Sparta dan Athena adalah yang paling terkenal. Tata pemerintahan Sparta diperoleh dari Lycurgus (900 SM) yang memiliki sifat aristokrasi militer, dimana kaum bangsawan memiliki peran sentral dalam pemerintahan. Pemimpin pemerintahan dipegang oleh dua orang raja yang masing-masing sama-sama memiliki pasukan. Dalam menjalankan pemerintahan mereka dibantu oleh dewan penasehat yang beranggotakan para orang tua (ephorus) yang berpengaruh.

Sementara tata pemerintahan Athena digariskan oleh Solon (600SM) yang memiliki sifat oligarkis-demokratis. Pemerintahan berada ditangan orang-orang yang dianggap mulia. Tetapi kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat melalui pemilu langsung. Selain Solon, negarawan terkenal lainnya adalah Pericles (460-429) dalam masa pemerintahannya, untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara.

Ia mengadakan perjanjian-perjanjian dengan negara atau kerajaan luar, seperti yang pernah dilakukan dengan Persia (448SM) Dan Sparta (446SM) untuk mensejahterakan rakyat, diatur beberapa kebijakan khusus yang berkaitan dengan sistem perdagangan. Dengan adanya pengaturan tersebut telah menjadikan Athena sebagai pusat perdagangan terkenal di laut tengah. Kedua corak pemerintahan beberapa negara modern sekarang dengan sebutan dictator militer dan demokrasi parlementer.


Lycurgus

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Yunani Kuno

Orang-orang Yunani mempunyai peradaban yang maju serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tinggi. Yunani telah melahirkan beberapa ahli dalam bidang ilmu pengetahuan yang terkenal, seperti:

1. Herodotus (484-425 SM) yang dianggap sebagai Bapak sejarah dunia.
2. Tucydides (460-393 SM), seorang ahli sejarah yang menulis buku tentang peperangan Sparta melawan athena
3. Pythagoras (750-500SM), ahli dalam ilmu pasti atau matematika.
4. Archimedes (287-212 SM) ilmuwan yang menemukan hukum Archimedes.
5. Claudius Ptolomues (ahli ilmu Falak)


Pythagoras

Ahli Matematika dari Yunani

Sastra Yunani Kuno

Karya sastra terkenal Yunani Kuno diantaranya adalah Illiyas dan Odysse, yang keduanya berisi cerita kepahlawanan dan ditulis oleh Homerus pada sekitar abad ke-8 SM. llliyas menceritakan tentang peperangan yang terjadi antara Yunani dan Troya yang berlangsung selama 51 hari. Perang ini disebabkan oleh penculikan yang dilakukan putra mahkota Troya yang bernama Paris atau permaisuri Helena dari Sparta. Sementara Odysse mengisahkan perjalanan kembali tentara Yunani dari perang Troya. Kisah perjalanan tersebut merupakan kisah 40 hari dari 10 tahun peperangan Yunani melawan Troya.

Filsafat Yunani Kuno

Dalam bidang filsafat,Yunani telah melahirkan nama tokoh-tokoh filsuf besar dunia yang pengaruh pemikirannya senantiasa hidup hingga saat sekarang karena menjadi rujukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan baik di Timur maupun Barat.

1. Socrates(469-399 SM) terkenal dengan ajarannya tentang ilmu kebijakan dengan mendasarkan pada logika.
2. Plato (427-346 SM) terkenal dengan ajarannya tentang ilmu tatanegara dan undang-undang.
3. Aristoteles (384-322 SM) terkenal dengan ajarannya tentang ilmu biologi
4. Hipokrates yang terkenal dengan ajarannya yang berkaitan dengan kode etik kedokteran.


Plato

Seni Bangunan Yunani Kuno

Terinspirasi akan kepercayaan pada dewa-dewa, bangsa Yunani terdorong untuk membuat bangunan-bangunan indah sebagai monumen.diantarannya yang terkenal adalah kuil Acropolis dan Parthenon yang terletak di kota Athena. Bangunan kuil terkenal lainnya adalah kuil Zeus di bukit Olympus.


Kuil Zeus di Athena

Sistem Kepercayaan dan Budaya Yunani Kuno

Kepercayaanmasyarakat Yunani Kuno bersifat politeisme. Bangsa Yunani mempercayai dan menyembah dewa-dewa yang merekla gambarkan sebagai manusia biasa tetapi lebih sempurna. Dewa terbesar dalam kepercayaan mereka adalah Zeus yang menguasai langit dan bumi serta bertahta dibukit Olympus. Kepercayaan akan adanya manusia setengah Dewa


Zeus

Manusia setengah dewa yang dimaksud dalam kepercayaan Yunani kuna ini umumnya mengacu pada para perwira-perwira tertentu yang memiliki kesaktian tertentu, seperti Paris (penyulut terjadinya perang Troya), Achilles, pahlawan Sparta yang berhasil membunuh Hector (pahlawan dari Troya), Thesus yang berhasil membunuh Minotaurus.


Ilustrasi Thesus melawan Minotaur

Kepercayaan akan ramalan Delphi

Delphi adalah nama tempat tinggal beberapa dewa. Bila masyarakat akan melakukan sesuatu yang besar, mereka akan datang terlebih dahulu ke Delphi untuk memperoleh ramalan.

Sumber :

Google Images
Wikipedia Bahasa Indonesia
Http://www. pembelajaranilmusejarah.blogspot.com
http://sejarah-indonesia-lengkap.blogspot.co.id/2015/12/sejarah-peradaban-yunani-kuno.html

Semoga Bermanfaat

Oleh :

Bima Aji K (08)
Bulqissawa Bias L (09)
Fahrezi Rizal N R (14)
Nastiti Ajeng P (20)
Pertiwi Oktavia S (22)
Shofin Iffat N (26)

Sunday 8 May 2016

Peradaban Cina



Nama Tiongkok berasal dari kata Chung Kuo yang berarti “Negeri Tengah”. Orang Cina Kuno menganggap negerinya berada di tengah-tengah dunia. Penduduknya disebut Chung Hua yang berarti “Penduduk Negeri Tengah”. Dari kata Chung kuo berubah menjadi Tiongkok, sedangkan dari kata Chung Hua menjadi Tionghoa.


Peradaban Cina Kuno berkembang di kawasan Lembah Sungai Huang Ho (sekarang Huang He). Sungai tersebut berhulu di Pegunungan Kweniun di Tibet dan bermuara di Laut Kuning. Sungai Huang Ho disebut juga Sungai Kuning. Hal itu disebabkan oleh endapan lumpur, sehingga airnya berwarna kekuningan.

Dari lumpur itulah, lembah Sungai Huang Ho dan Sungai Yang Tse Kiang (sekarang bernama Chang Jiang). Di daerah-daerah inilah pertama kalinya tumbuh kebudayaan Cina. namun pada kenyataannya kebudayaan Cina hanya tumbuh di daerah Lembah Sungai Huang Ho.

Masyarakat Cina Kuno telah mengusahakan pertanian di Lembah Sungai Huang Ho sejak tahun 5000 sebelum Masehi. Di tempat itu, mereka bertanam padi, kacang, buah-buahan, dan sayur-mayur. Kebudayaan bertani tersebut dikenal dengan sebutan kebudayaan Yang-Shao.

 
Kehidupan Ekonomi

Pada masa Dinasti Shang, mata pencaharian penduduk Cina Kuno sebagai petani. Para petani saat itu sudah menggunakan bajak untuk mengolah tanah. Selain itu, ada juga yang beternak, berburu dan menangkap ikan. Pada masa Dinasti Chou, kehidupan masyarakat semakin berkembang. Ada yang menjadi pedagang, penenun, pengrajin, penebang kayu dan buruh. Pada masa Dinasti Chin, mata pencaharian utama penduduk adalah petani dan penenun.

Kehidupan Sosial

Dalam kehidupan sosial masyarakat Cina Kuno diatur dalam aturan feodalisme. Kelompok bangsawan berkuasa atas rakyat. Rakyat wajib membayar upeti/pajak kepada bangsawan. Masyarakat Cina Kuno menghormati beberapa kekuatan gaib. Penghormatan itu ditujukan kepada:
Dewa Langit (Syangit) sebagai dewa tertinggi.
Kekuatan alam.
Arwah leluhur.

Sedangkan sistem pemerintahan yang lazim digunakan di Cina ketika itu adalah sistem dinasti. Sistem ini menganut pergantian kekuasaan secara turun-temurun. Dinasti-dinasti yang pernah berkuasa di Cina adalah:
  1. Dinasti Shang
  2. Dinasti Chou
  3. Dinasti Chin
  4. Dinasti Han
  5. Dinasti Tang
  6. Dinasti Shung
1. Dinasti Shang

Pemerintahan Dinasti Shang dipusatkan di kota Anyang di dekat Sungai Kuning. Kota ini merupakan kota tertua dan terpenting di Cina pada masanya. Corak pemerintahan Dinasti Shang dititik beratkan pada bidang militer. Oleh karena itu, prajuritnya ahli dalam berperang dengan menggunakan kereta berkuda yang disertai busur dan anak panah.

2. Dinasti Chou

Pada masa ini, raja-raja menyerahkan tugas pemerintahan kepada para bangsawan. Tugas pemerintahan itu meliputi pengurusan pajak, keamanan dan lain-lain. Sebagai imbalannya para bangsawan memperoleh sebidang tanah yang disebut vazal. Sistem vazal akhirnya merugikan pemerintah, karena sering terjadi kekacauan antar bangsawan meupun pemberontakan. Kemudian Dinasti Chou melemah, dan sebagai gantinya adalah berkuasa Dinasti Chin.

3. Dinasti Chin

Raja yang terkenal pada dinasti ini ialah Kaisar Shin Huang Ti. Dia sangat memperhatikan kemakmuran rakyat. Dalam bidang perdagangan, raja membuat ukuran timbangan yang seragam. Dia merintis hubungan dagang dengan India. Untuk menghadapi serangan bangsa Syung-Nu, dibuatlah tembok raksasa. Tembok raksasa itu kini dikenal dengan sebutan “Great Wall” atau “Tembok Besar Cina”.

4. Dinasti Han

Raja yang terkenal pada dinasti ini adalah Han Hwu Tie. Agama Konfusionisme dijadikan sebagai agama negara. Perdagangan dengan negara-negara lain ditingkatkan. Masyarakat pada dinasti ini sudah dapat membuat kertas. Bahannnya terbuat dari kulit kayu dan kain-kain bekas.

5. Dinasti Tang

Dinasti Tang mengalami kejayaan waktu diperintah oleh Li Shih Min Tang tai Tsung. Bidang seni syair dan seni lukis mengalami kemajuan yang baik.

6. Dinasti Shung

Raja-raja Dinasti Shung sangat memperhatikan bidang seni dan ilmu pengetahuan. Kerajinan porselin juga berkembang dengan baik.

Tiongkok diserang bangsa Mongol di bawah pimpinan Jenghis Khan. Bangsa Mongol berhasil menduduki Tiongkok. Pada abad 14, bangsa Mongol berhasil dikalahkan Tiongkok. Setelah itu Tiongkok diserang oleh bangsa Mansyuria.

Kepercayaan


Kepercayaan Cina Kuno bercorak politeisme. Selain menyembah dewa-dewi, mereka juga memuja roh para leluhur. Menurut kepercayaan Cina Kuno, berbagai peristiwa yang terjadi di dunia ini merupakan kehendak dari para dewa. Peristriwa-peristiwa tersebut mereka catat menjasi suatu kumpulan berupa buku yang disebut Syucing.

Anak laki-laki dalam masyarakat Cina Kuno mempunyai kedudukan istimewa. Hal ini dikarenakan pemujaan terhadap roh para leluhur ini dilakukan dengan upacara tertentu.

Dewa-dewa yang dipuja oleh masyarakat Cina Kuno pada saat itu adalah Shang-ti (dewa langit sekaligus dewa tertinggi), Feng-pa (dewa angin), Lhei-Shih (dewa badai yang digambarkan sebagai naga besar), dan Thai-Shan (dewa penguasa bukit suci).

Filsafat

Masyarakat Cina Kuno memiliki kehidupan dan tradisi yang unik. Tradisi itu terlihat dalam perilaku sehari-hari dan kegiatan keagamaan. Tokoh yang berjasa dalam membangun tradisi itu adalah Kung Fu Tse dan Meng Tse. ajaran filsafat mereka menjadi landasan tradisi Cina Kuno yang tetap berlaku dan dianut oleh masyarakat Cina hingga sekarang.

Ajaran Kung Kung Fu Tse dikenal sebagai konfusianisme. Pokok-pokok ajarannya terletak pada :
Li : adalah adat istiadat
Ren : adalah peri kemanusiaan
I : adalah peri keadilan

Menurut Kung Fu Tse, jika masyarakat memegang teguh Li, Ren, dan I, maka masyarakat akan hidup tenteram dan sejahtera.

Ajaran Meng Tse tidak memberikan pelajaran kepada kaum bangsawan, tetapi memberikan pengetahuan kepada rakyat jelata. Menurut ajaran ini rakyatlah yang terpenting dalam suatu negara.

Begitu pula apabila raja bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat, maka tugas para menteri untuk mengingatkannya. Demikian juga apabila raja mengabaikan peringatan tersebut, maka para menteri wajib menurunkan raja dari tahtanya.

Kebudayaan

kebudayaan pada zaman tersebut, yang meliputi Seni Sastra, Seni bangunan dan Seni kerajinan zaman Cina Kuno.

Seni sastra

 
Pada zaman Cina Kuno, perkembangan seni sastra tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan tulisan. Pada awalnya huruf Cina dibuat dengan sangat sederhana, yaitu satu lambang menunjukkan satu pengertian.

Tulisan ini ditulis pada kulit atau bambu. Baru pada masa kekuasaan dinasti Han ditemukan kertas, sehingga karya sastra mengalami perkembangan yang sangat pesat di Icna.Szima Tzien seorang pujangga pada

zaman dinasti Han telah mengarang kitab sejarah dari masa sejak zaman purba sampai dengan masa pemerintahan Kaisar Han Wu Ti.

Seni bangunan

Seni bangunan yang dihasilkan pada peradaban Cina Kuno adalah sebagai berikut :


1. The Great Wall of China


The Great Wall of China adalah Tembok Besar Cina. Tembok raksasa Cina ini dibangun dalam waktu 18 abad . Tembok Besar Cina dibangun pada masa Dinasti Chin dan selesai pada masa kekuasaan dinasti Ming.

Tembok Besar ini merupakan salah satu keajaiban dunia. Tembok ini disebut besar atau raksasa karena ukurannya. Panjangnya 2.430 Km, lebar 8 m, dan tinggi 16 m. Tembok ini dibangun selama 20 tahun dengan tenaga 1.000.000 orang. Tembok Besar dibangun untuk menahan serangan dari suku-suku Barbar di sebelah utara, seperti suku Hsiung-Nu.

2. Bangunan kuil


 

Bangunan kuil adalah bangunan suci tempat pemujaan para dewa. Kuil yang terkenal di Cina adalah Kuil Dewa Beijing. Kuil ini terbuat dari batu pualam yang dikelilingi oleh tiga pelataran yang indah dan dibagian tengah terdapat tangga yang terbuat dari batu pualam pilihan. Atap bangunan dibuat berlapis tiga. Menurut kepercayaan masyarakat Cina, tangga ini merupakan tangga untuk roh-roh leluhur.

3. Istana

Istana kaisar atau raja Cina dibangun dengan sangat megah dan indah dengan tujuan sebagai tanda penghormatan terhadap kaisar atau raja. Rakyat Cina sangat menghormati kaisar, karena kaisar dipandang sebagai penjelmaan para dewa, sehingga kemegahan istana tidak jauh berbeda dengan kemegahan kuil tempat pemujaan para dewa.


Seni kerajinan

Seni kerajinan masyarakat Cina Kuno adalah lukisan dan keramik. Keramik merupakan ciri khas dan hasil karya masyarakat Cina. Pembuatan keramik mengandung jiwa seni, karena pada benda-benda keramik terdapat berbagai macam bentuk hiasan.


Kelompok 2

Abraham Gamma P (01)
Agas Prayustisio A (03)
Angga Budhi K (05)
Erlangga Bisma K (13)
Hanijaya Intan P (15)
Intan Salfa A (17)
Widyawati (28)
Zulifa Khoirul U (31)